SMPIT Al Auliya Balikpapan

Kurikulum

KURIKULUM

           Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini, meliputi tujuan pendidikan nasional yang sesuai dengan kekhasan, kondisi, dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu program kurikulum disusun oleh Tim Pengembang Kurikulum SMP IT Al Auliya Balikpapan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di  SMP IT Al Auliya Balikpapan.

           SMP Islam Terpadu Al Auliya adalah sekolah yang menerapkan pendekatan penyelenggaraan dengan memadukan pendidikan umum dan pendidikan agama menjadi satu jalinan kurikulum. Dengan pendekatan ini semua mata pelajaran dan semua kegiatan tidak lepas dari bingkai dan pesan ajaran islam dan juga menekankan keterpaduan dalam metode pembelajaran sehingga dapat mengoptimalkan ranah kognitif, afektif dan psikomotorik.

       Kurikulum SMPIT Islam Terpadu berupaya untuk mengoptimalkan dan sinkronisasi peran guru, orang tua dan masyarakat dalam proses pengelolaan sekolah dan pembelajaran sehingga terjadi sinergi yang konstruktif dalam membangun kompetensi dan karakter siswa. Selain itu SMP IT Al Auliya sebagai bagian dari Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT ) juga memiliki beberapa karakteristik, yaitu:

  1. Menjadikan Islam sebagai landasan filosofi . Sekolah hendaknya menjadikan Al Qur’an dan As Sunnah sebagai rujukan dan pedoman dasar bagi penyelenggaranya dan proses pendidikan
  2. Mengintegrasikan nilai Islam ke dalam bangunan kurikulum. Seluruh bidang ajar dalam bangunan kurikulum dikembangkan melalui perpaduan nilai-nilai Islam yang terkandung dalam Al Qur’an dan As Sunah dengan nilai-nilai Ilmu Pengetahuan Umum yang diajarkan.
  3. Menerapkan dan mengembangkan metode pembelajaran untuk mencapai optimalisasi proses belajar mengajar. Mencapai sekolah Islam Terpadu yang efektif dan bermutu sangat ditentukan oleh kemampuan guru dalam mengembangkan proses belajar mengajar yang metodologis, efektif dan strategis dengan menggunakan pendekatan saintifik.
  4. Mengedepankan  qudwah hasanah dalam membentuk karakter peserta didik.  Seluruh tenaga kependidikan menjadi contoh bagi peserta didik. Keteladanan akan sangat berpengaruh terhadap hasil belajar.
  5. Menumbuhkan biah solihah dalam iklim dan lingkungan sekolah: menumbuhkan kemaslahatan dan meniadakan kemaksiatan dan kemungkaran. Seluruh dimensi kegiatan sekolah senantiasa bernafaskan semangat nilai dan pesan-pesan islam. Adab dan etika pergaulan seluruh warga sekolah dan lingkungannya, tata tertib dan aturan, penataan lingkungan, aktivitas belajar dan mengajar berbagai kegiatan sekolah semuanya mencerminkan realisasi dari ajaran islam.
  6. Melibatkan peran-serta orang tua dan masyarakat dalam mendukung tujuan pendidikan. Ada kerjasama yang sistematis dan efektif antara orangtua dalam mengembangkan dan memperkaya kegiatan pendidikan dalam berbagai aneka program. Guru dan orang tua saling bahu-membahu dalam memajukan kualitas sekolah.
  7. Mengutamakan nilai ukhuwah dalam semua interaksi antar warga sekolah. Kekerabatan dan persaudaraan diantara para guru dan karyawan sekolah dibangun atas prinsip nilai-nilai islam.
  8. Membangun budaya cinta lingkungan. Kebersihan bagian dari iman, kebersihan pangkal kesehatan. Hadist dan slogan yang sangat bersaja selayaknya menjadi budaya Sekolah Islam Terpadu
  9. Menjamin seluruh proses kegiatan sekolah untuk selalu berorintasi pada mutu. Ada manajemen mutu terpadu yang mampu menjamin kepastian kualitas penyelenggaraan sekolah.
  10. Menumbuhkan budaya profesionalisme yang tinggi dikalangan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Sekolah membuat program dan fasilitas yang menunjang munculnya kebiasaan professional dikalangan kepala sekolah, guru dan karyawan profesi dalam berbagai kegiatan ilmiah.

[wp-svg-icons icon=”pencil” wrap=”i”]  Kerangka besar program pendidikan di SMPIT Al Auliya sebagai berikut:

1.Matrikulasi

Program ini dimaksudkan untuk menyamakan visi, sikap dan kemampuan dasar siswa sehingga mereka dapat mengikuti seluruh program pendidikan-pengajaran di SMP secara efektif dan efisien. Program matrikulasi akan mengantarkan pada :

[wp-svg-icons icon=”tag” wrap=”i”] Terbentuknya iklim sekolah yang bernuansa Islam

[wp-svg-icons icon=”tag” wrap=”i”] Siswa mempunyai motivasi dan kemandirian belajar yang tinggi

[wp-svg-icons icon=”tag” wrap=”i”] Siswa memiliki ketrampilan belajar

[wp-svg-icons icon=”tag” wrap=”i”] Siswa mempunyai kemampuan akademik yang relatif sama

2. Kurikuler
Program ini diarahkan untuk memenuhi tugas standar yang ditetapkan :

[wp-svg-icons icon=”tag” wrap=”i”] Standar Nasional

   Menghasilkan lulusan dengan prestasi akademik atau non akedemik yang optimal.

[wp-svg-icons icon=”tag” wrap=”i”] Standar Internasional

  Menghasilkan lulusan yang memiliki sertifikat kelayakan untuk melanjutkan di sekolah internasional

3. Kegiatan Pengembangan Diri

[wp-svg-icons icon=”arrow-right” wrap=”i”] Ekstrakurikuler Wajib

Ektrakurikuler wajib ini dimaksudkan untuk mengupayakan setiap siswa memiliki daya saing, berkarakter mandiri dan pekerja keras.

  • Pramuka Khas Jaringan Sekolah Islam Terpadu

[wp-svg-icons icon=”arrow-right” wrap=”i”] Ekstrakurikuler Pilihan

Ektrakurikuler Pilihan ini, dimaksudkan untuk memberi keleluasaan setiap siswa-siswi memilih kegiatan yang sesuai dengan bakat dan minat mereka sebagai ajang kompetisi dan kreatifitas yang meliputi

  • Sepak Bola
  • Basket
  • Fotografi
  • Melukis
  • Tenis Meja
  • Animasi
  • Pencak Silat
  • Panahan
  • Bulu Tangkis
  • Karate
  • Kreativitas
  • Design Grafis
  • Jurnalistik
  • Kaligrafi

[wp-svg-icons icon=”arrow-right” wrap=”i”] Klub

Klub adalah wadah pembinaan siswa berbakat untuk mencapai prestasi. Oleh karena itu pesertanya diseleksi oleh guru yang bersangkutan sesuai dengan

bakat atau nilai yang dibutuhkan. Klub di SMPIT Al Auliya meliputi:

  • Matematika
  • Fisika
  • Biologi
  • Bahasa Inggris
  • Sosial
  • Da’i

[wp-svg-icons icon=”arrow-right” wrap=”i”] Life skill

Yang dimaksud life skill disini adalah kegiatan pengembangan diri sebagai bekal tambahan untuk dapat bersaing di era globalisasi. Kegiatan Life Skill meliputi:

  • Leadership Training
  • Entrepreneurship
  • Public Speaking
  • Achievement Motivation Training
  • OrganisasiSiswa Intra Sekolah (OSIS)